TUMBUH kembang bayi sangat menentukan masa depannya. Pemberian makanan yang tidak mempertimbangkan nutrisi dan gizi bisa berdampak pada karakter dan fungsi otaknya.
Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) Prof Dr Hardinsyah mengatakan, anak yang kurang gizinya di masa tumbuh kembangnya maka akan mengalami gangguan di masa mudanya.
“Anak jadi mudah sakit, daya tahan tubuh lemah, proses berpikirnya lamban dibandingkan dengan anak seusianya. Selain itu mereka lebih mudah emosi karena faktor hormon yang kurang sempurna,” ujarnya dalam peresmian gedung AMG Connect (Ayo Melek Gizi-Community and Nutrition Education Center) di FEMA IPB, Bogor, belum lama ini.
Pangan hewani juga mengandung makanan nyaris lengkap zat gizi. Hanya saja pada hewani ini tidak memiliki kandungan vitamin C. Itu sebabnya, kata Hardinsyah, dirinya menyebut golongan hewani ini sebagai makanan yang nyaris lengkap gizi.
Penganan hewani mengandung vitamin B-12 yang fungsinya untuk menyempurnakan perkembangan otak. Jadi si anak lebih pintar dalam berfikir. Berita Kota / sm